PERS RELEASE
International League of People Struggle (ILPS) Indonesia
“MENGECAM KERAS SIKAP POLITIK
PEMERINTAH IMPERIALIS AMERIKA
SERIKAT (AS) ATAS PENGAKUAN RESMI YERUSALEM SEBAGAI IBUKOTA NEGARA ISRAEL!”
Imperialis AS di bawah pemerintahan Donald Trump kembali menunjukkan
dirinya sebagai kekuatan tunggal dunia yang paling jahat, paling barbar dan gila
perang. Sikap politik sepihak Pemerintah AS tentang pengakuan resmi status
Yerusalem sebagai ibukota Israel dan rencana pemindahan pusat administrasi
politik negara Israel dari Tel Aviv ke Yerusalem, tidak hanya akan
menghancurkan proses damai yang tengah berlangsung dan pengakuan rakyat dunia
atas eksistensi dua negara Israel dan Palestina, namun akan segera memicu lahirnya
gelombang kekerasan dan perang perlawanan dari rakyat Palestina dan solidaritas
rakyat dunia.
Rakyat dunia yang mendambakan perdamaian dunia, kemerdekaan dan
kedaulatan setiap negeri, selama ini memberikan dukungan penuh atas berdirinya
negara Palestina sebagai negeri yang merdeka dan berdaulat. Namun proses
kemerdekaan dan pengakuan rakyat dunia atas kemerdekaan rakyat Palestina ini
menghadapi batu besar penghambatnya yakni dukungan Imperialis AS atas proses
agresi militer negara Israel yang terus berlangsung atas wilayah yang dihuni
rakyat Palestina di Yerusalem, termasuk kedudukan Yerusalem Timur yang
dicanangkan sebagai ibukota negara Palestina.
Politik yang dijalankan oleh Pemerintah AS di bawah administrasi Donald
Trump atas masalah sengketa wilayah yang menyangkut eksistensi dua negara
Israel dan Palestina, sungguh-sungguh telah menindas dengan kejam aspirasi
rakyat Palestina dan dukungan rakyat dunia. Pemerintah AS di bawah Donald Trump
juga menunjukkan diri tidak bisa dipercaya sebagai mediator yang netral atas
proses damai sengketa wilayah antara Israel-Palestina, bahkan berlaku sebagai
bagian dari masalah dan penghalang terbesar bagi proses kemerdekaan negeri
Palestina sebagai negeri berdaulat. Hal ini semakin terang menunjukkan
kedudukan imperialis AS sebagai kekuatan tunggal dunia menjadi akar masalah bagi rakyat di seluruh dunia,
pengobar perang agresi dan intervensi yang sesungguhnya, dan musuh sejati bagi
perdamaian dunia yang didambakan oleh seluruh rakyat dunia.
Merespon sikap resmi
Pemerintah AS di bawah admninistrasi Donald Trump atas perkembangan terbaru
menyangkut kedaulatan rakyat Palestina, maka Liga Perjuangan Rakyat
Internasional / International League of People Struggle (ILPS) Indonesia menyatakan sikap dan
menuntut:
1. Mengutuk sikap sepihak politik Pemerintah AS di bawah Donald Trump atas
dukungan resmi status Yerusalem sebagai ibukota Israel.
2. Menuntut kepada pemerintah AS untuk segera mencabut dukungan resminya atas
status Yerusalem sebagai ibukota negara Israel, meminta maaf kepada rakyat
Palestina dan dunia serta bertanggung jawab atas implikasi yang telah
ditimbulkannya.
Tuntutan kepada Pemerintah Republik Indonesia
3. Menuntut Pemerintah Joko Widodo untuk memutuskan hubungan bilateral
dengan Pemerintah AS dan mengusir Duta Besar AS di Jakarta karena sikap politik
Pemerintah AS bertentangan dengan prinsip Konstitusi rakyat Indonesia seperti
yang tertuang dalam Pembukaan UUD 1945.
ILPS Indonesia menyerukan kepada seluruh anggota organisasi ILPS Indonesia dan kepada seluruh rakyat
Indonesia untuk melakukan gerakan solidaritas nasional terhadap perjuangan
rakyat Palestina dan menyampaikan kecaman, protes dan tuntutan secara langsung kepada
seluruh perwakilan Kedutaan Besar dan Konjen AS yang ada di seluruh kota di
Indonesia.
Jayalah
Perjuangan Rakyat!
Jayalah
Solidaritas Internasional!
Jakarta,
9 Desember 2017
International
League of People Struggle (ILPS) Chapter Indonesia
Rudi
HB. Daman
Ketua
|
Harry
Sandy Ame
Sekjend
|
Email:
geuningarudy@gmail.com
HP:
+6281213172878
|
HP:
+6287885594382
|
Posting Komentar